Sabtu, 17 Juli 2010

Jadi Diri Sendiri atau Jadi Orang Lain?

Dunia ini, panggung sandiwara
Ceritanya mudah berubah
Kisah Mahabrata, atu tragedi dari Yunani
Setiap kita, punya satu peranan yang harus kita mainkan
Ada peran wajar dan ada peran berpura-pura
Mengapa kita bersandiwara...
Mengapa kita bersandiwara...
Penggalan lagu dari God Bless diatas memang benar adanya. Kita hidup didunia ini selalu memerankan peran yang berbeda masing-masing orang. Bahkan tak jarang satu orang memerankan beberapa peran sekaligus.
Banyak orang mengatakan lebih baik menjadi diri sendiri daripada harus berpura-pura menjadi orang lain yang sebenarnya membuat kita nggak nyaman. Jika kita memaksakan diri menjadi orang lain untuk dapat diterima dalam suatu lingkungan, mungkin pada awalnya kita akn dapat diterima dengan baik oleh mereka. Namun ketika mereka tahu diri kita yang sebenarnya, belum tentu mereka akan bersikap baik lagi kepada kita. Bisa saja kita dianggap pembohong, penipu, atau apalah. Dan saat itu kita akan menyesal tidak menjadi diri sendiri.
Namun taukah kalian bahwa nggak selamanya menjadi diri sendiri itu baik. Ada kalanya diri kita yang sebenarnya itu malah menimbulkan masalah. Misalnya: Kita adalah pribadi yang terbuka, ceplas-ceplos, dan apa adanya. Apa yang kita katakan, itulah yang berada dalam hati kita. Seharusnya itu baik kan? Tapi hal itu menjadi tidak baik ketika orang lain yang sedang berbicara dengan kita merasa tersinggung dan menganggap kata-kata kita kurang sopan. Jika dalam keadaan seperti itu berarti lebih baik kita menjadi orang lain yang lebih pendiam dan memilah perkataan yang akan kita ucapkan bukan?
Misalnya lagi, kita sebenarnya adalah orang yang cenderung pendiam dan suka menyimpan apa yang kita rasakan. Seharusnya itu juga baik kan? Namun jawabannya menjadi tidak ketika kita sedang berada pada keadaan yang menuntut kita untuk mengungkapkan pendapat kita. Kita tidak bisa selamanya diam dan menerima pendapat orang. Saat seperti itu kita harus keluar dari pribadi yang sebelumnya, menjadi orang yang lebih kritis dan berani mengungkapkan pendapat.
Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan? Tetap menjadi diri sendiri atau mengenakan topeng dan menjadi pribadi yang berbeda? Hmmmm....
Begini, kita memang nggak perlu jadi orang lain untuk bisa diterima dalam suatu lingkungan. Yang kita perlukan cukup satu kata: TAU.
  1. TAU dimana kita berada;
  2. TAU dengan siapa kita berbicara;
  3. TAU bagaimana harus bersikap.
Tiga hal tersebut = BISA MENEMPATKAN DIRI.
Kalo kita bisa seperti itu, aq yakin kita bisa jadi pribadi yang menyenangkan dan dapt diterima dimanapun..
So, pilihan ada ditangan kalian. J

Tidak ada komentar: