Rabu, 07 Desember 2011

Entah apa

Terlihat untuk sesuatu yang kebetulan, dan sungguh itu menimbulkan satu tanda tanya yang sangat besar.
Terdiam hanyalah yang dapat aku lakukan saat ini.
Mencoba sejenak berpikir sendiri untuk menuliskan sebuah jawaban,
tapi kosong...
Benar tak tau apa dan kenapa.
Mungkin jika ada satu clue yang kemudian kembali terungkap, akan muncul satu titik cerah dimana aku bisa mencoba menebak, menerka, meraba.
Namun terlalu beresiko.. Benar-benar tak terjawab...

Berhenti dan kemudian terdiam lagi. Aku masih ingin mencari tahu, hanya saja terselip sedikit rasa takut jika yang ku dapat nantinya adalah sebuah hantaman pisau tajam.
Jika kutinggalkan, rasa ingin tahuku juga pasti selalu bergelayut pada leherku.
Terdiam, benar-benar terdiam..
Namun kemudian kulangkahkan kaki perlahan mulai meninggalkan pertanyaan itu disana.

Kutepis jauh-jauh pikiran yang tak mulai tak tentu arah ini. Pelik.. Menyerah buan satu pilihan, namun pergi pun bukan sebagai tanda menyerah. Karena aku masih akan berada disini. Hanya saja aku sedikit memalingkan pandangan, hanya untuk sekedar menepis rasa tak menentu yang perlahan datang.

Pergilah..
Aku tak ingin disini kau melihatku tersenyum tanpa ketulusan. Aku hanya sedang bingung. Membingungkan apa yang ingin ku tatap untuk kedepanku? Aku hanya sedang memikirkan diriku sendiri. Dan aku terkesiap ketika kau benar-benar pergi..

Kembali terdiam..
Menoleh pada jalan yang telah kulalui tak juga memberikan satu jawaban mengapa aku berada disini sekarang. Memintal seluruh kenangan yang kukenakan sebagai selimut untuk berlindung dari dinginnya hawa disini. Dan sepertinya itu adalah satu kesalahan besar karena jalanku tak terlihat tertutup oleh selimutku...

Tidak ada komentar: