Rabu, 20 Maret 2013

Bintang, Aku Rindu

Aku sungguh merindukan masa-masaku kembali. Masa yang tertinggal jejak-jejak langkahku diantara timbunan lelah. Jejak yang penuh air mata sebagai pupuk merekahnya mawar. Oh Bintang... Aku rindu...

Kembali menitik.. Ini bukan pertanda buruk. Ini hanya pertanda alam akan datangnya malaikat rindu. Malaikat kebanggaan. Malaikat pengantar doa dan harapan. Dan kemudian aku bertanya padanya, akan sibukkah dia untuk singgah? Akan sempatkah dia singgah untuk bertandang ke hatiku?

Bulan kembali membuai dengan janji manis yang menggebu. Biasan kerlingnya mendatangkan seuntai senyum pada sebuah bibir ranum menggantung. Aku berjinjit mengintipnya dari lubang sebesar jarum. Dan aku melihatnya!!! Aku melihat senyum itu. Begitu indah...

Kura-kura tak pernah bertanya pada Elang, mengapa dia bisa terbang tinggi. Dia hanya mengepak, mengikuti gaya dan lenggangan elang. Tapi dia tak berhasil. Hanya bergoyang ke kiri dan ke kanan. Itu membuatku tertawa terbahak.

Tidak ada komentar: