Jangan menikah karena cinta.
Tapi cintailah orang yang kau nikahi.
Begitulah kira-kira yang terlintas dalam kepalaku saat ini ketika melihat dua anak manusia yang baru saja di satukan dalam ikatan yang resmi hari ini.
Dessy Azizzah dan Arok Mamba
Dua orang yang mungkin kemarin terkenal sebagai player karena sering sekali berganti pasangan. Pasangan yang mungkin kemarin dicibir dan dipandang sebelah mata karena manusia memang tidak sempurna.
Tapi ketika keduanya meyakinkan diri masing-masing untuk menyempurnakan agama mereka dalam suatu pernikahan, subhanallah... Saya yakin tidak ada seorangpun yang berani berkomentar negatif sekarang. *senyum*
Terbanglah kawan, terbanglah tinggi. CIta-cita kalian sebagai pramugari/a sudah tercapai. Mimpi kalian untuk menikah sudah terpenuhi. Pasti masih banyak lagi yang ingin kalian raih kedepannya...
Saya tidak iri, em.. yah... sedikit sih. Saya sudah berencana sejak dulu, tapi terus-terusan hanya rencana. belum ada keberanian yang mantap untuk mewujudkannya seperti kalian berdua.
Terus terang saat ini saya mulai bertanya-tanya, sebenarnya jodoh itu apa? Apakah jodoh itu benar seseorang yang kita perjuangkan dan kita pertahankan mati-matian? Apakah jodoh itu benar bisa kita tebak dan kita perkirakan? Ataukah jodoh itu akan datang tiba-tiba dan sama sekali tidak memberi ruang untuk berkedip sekali saja?
Entahlah..
Sepertinya saya mulai jengah dengan kata jodoh, menikah, dan cinta.
Mungkin berjalan sendiri memang lebih tepat untuk diri saya saat ini. Memperbaiki diri dan fokus pada target pribadi.
Yang jelas, selamat kawan. Semoga pernikahan kalian penuh keindaham. Kalaupun tidak, tapi hati kalian selalu ditaburi kesabaran dan kekuatan untuk tetap merasakan setiap hikmah dibalik lipatan yang belum tersampaikan.
Tapi cintailah orang yang kau nikahi.
Begitulah kira-kira yang terlintas dalam kepalaku saat ini ketika melihat dua anak manusia yang baru saja di satukan dalam ikatan yang resmi hari ini.
Dessy Azizzah dan Arok Mamba
Dua orang yang mungkin kemarin terkenal sebagai player karena sering sekali berganti pasangan. Pasangan yang mungkin kemarin dicibir dan dipandang sebelah mata karena manusia memang tidak sempurna.
Tapi ketika keduanya meyakinkan diri masing-masing untuk menyempurnakan agama mereka dalam suatu pernikahan, subhanallah... Saya yakin tidak ada seorangpun yang berani berkomentar negatif sekarang. *senyum*
Terbanglah kawan, terbanglah tinggi. CIta-cita kalian sebagai pramugari/a sudah tercapai. Mimpi kalian untuk menikah sudah terpenuhi. Pasti masih banyak lagi yang ingin kalian raih kedepannya...
Saya tidak iri, em.. yah... sedikit sih. Saya sudah berencana sejak dulu, tapi terus-terusan hanya rencana. belum ada keberanian yang mantap untuk mewujudkannya seperti kalian berdua.
Terus terang saat ini saya mulai bertanya-tanya, sebenarnya jodoh itu apa? Apakah jodoh itu benar seseorang yang kita perjuangkan dan kita pertahankan mati-matian? Apakah jodoh itu benar bisa kita tebak dan kita perkirakan? Ataukah jodoh itu akan datang tiba-tiba dan sama sekali tidak memberi ruang untuk berkedip sekali saja?
Entahlah..
Sepertinya saya mulai jengah dengan kata jodoh, menikah, dan cinta.
Mungkin berjalan sendiri memang lebih tepat untuk diri saya saat ini. Memperbaiki diri dan fokus pada target pribadi.
Yang jelas, selamat kawan. Semoga pernikahan kalian penuh keindaham. Kalaupun tidak, tapi hati kalian selalu ditaburi kesabaran dan kekuatan untuk tetap merasakan setiap hikmah dibalik lipatan yang belum tersampaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar