Rabu, 01 Desember 2010

Curhatku padaNYA

CINTA itu adalah perasaan yang sangat tulus dan suci.. dan rasa itu hanya pantas diberikan padaNYA. Dan hanya DIA-lah yang mampu memberikan cinta pada kita...
ALLAH.. DIA lah yang memberiku hati. DIA-lah yang menganugerahiku rasa sayang ini.. Rasa sayangku pada kedua orang tuaku dan adik-adikku.. Rasa sayangku pada sahabat dan teman-temanku.. Rasa sayangku pada mantan-mantan pacarku.. Rasa sayangku pada orang-orang yang pernah ku sayang.. Rasa sayangku padanya, orang yang tengah mengisi hatiku saat ini..
Aku telah berkali-kali hinggap pada lelaki.. Dan telah berkali-kali pula aku melakukan dosa pada dan dengan mereka.. Akankah aku melakukannya lagi dan lagi??
Telah berulang kali aku melabuhkan hati pada lelaki dan kemudian terluka.. Menangisi dan menyesali semuanya.. Padahal belum tentu pula salah satu dari mereka yang kelak menemani dan mendampingiku hingga aku tutup usia.. Tak pernah terpikirkan olehku bagaimana caraku menebus dosaku pada Tuhanku. Tak sempat terlintas bagaimana pedihnya DIA melihat hambaNYA yang seperti ini.. Sedangkan disini aku hanya mengeluh, menyesal, menangis, dan meratapi semua yang terjadi padaku. Kemana perginya syukurku? Kemana perginya rasa terimakasih dan cintaku pada Penciptaku itu? Akankah aku selalu seperti ini? Apakah aku akan terus mengejar cinta-cinta semu dari para makhluk itu? Tak inginkah aku kembali pada cintaku yang sesungguhnya?
Ya Rabb.. Tamparlah aku agar aku segera tersadar dari semua fatamorgana ini.. Tampar aku Tuhan..
ALLAHUAKBAR... Mohon kirimkanlah dia Tuhan.. Sang pemilik tulang rusuk yang telah letih berjalan sendiri ini.. Yang dapat membimbingku untuk selalu berada dijalanMU hingga hembusan nafas terakhirku.. Yang senantiasa memperhatikanku untuk mengingatMU.. Yang selalu menyayangiku semata-mata demi mendapatkan cintaMU. Aku pasrah Tuhan.. Namun mohon tunjukkan siapa dia...

Mlg, 27112010
-Ciiz-

3 komentar:

SisterDontCry mengatakan...

getaran hatimu begitu terasa di sini..menghentak sekali, merayap si air mata jatuh..apa yang kau mohonkan dlm puisi kok begitu kentara..??

Chiezna D'angel mengatakan...

Ini bukan puisi bro... Ini kan curhatan.. -.-'

Anonim mengatakan...

hidup adalah masalalu kini dan yang akan datang, jalani hari ini dengan penuh semangat, tatap masa depanmu dengan optimistik dan tutup masalalu jadikan seperti spion yang hamya kadang kala qmu lihat agar tidak masuk dalam lubang yang sama.