Lamongan, 18 Januari 2012
Dear L,
L, where are u? Aku rindu ingin makan bakso bersama di Perpustakaan kampus atau didekat kostmu. Aku rindu nonton bioskop bertiga bareng R. Aku rindu jalan-jalan bersamamu. Aku rindu kebersamaan kita… Kemanapun kita bersama-sama. Selalu mengambil kelas yang sama di mata kuliah yang sama, berangkat bersama, bolospun kita sama-sama. Bahkan sampai teman-teman kita menyebut kita kembar siam, karena kita hampir tak terpisahkan. Tapi sejak kejadian 2 tahun lalu, semua mulai berubah. Kita mulai berjalan sendiri-sendiri dan hampir tak pernah bertegur sapa. Persahabatan yang kita jalin selama kurang lebih 3 tahun waktu itu tiba-tiba hancur berantakan. Hanya gara-gara seorang cowok. Iya, seorang cowok yang berhasil mencuci otakmu. Cowok yang untuk menyebut namanyapun aku tak sudi! Gara-gara dia kan? Gara-gara pacarmu yang “baik hati” itu. Sungguh aku menyayangkan semua itu L…
Kau begitu baik dan lugu. Maka dari itu aku berusaha menjagamu. Bahkan bukan hanya aku, tapi juga teman-teman kita! Kamu tau kenapa? KARENA KAMI MENYAYANGIMU. Sudah seperti saudara kandung kau dimataku. Tapi sayangnya kau tak pernah menyadari itu kawan. Cinta telah membutakan mata hatimu.
Kau paham seperti apa cowok yang kau pertahankan itu. Kau sudah berkali-kali disakitinya. Bahkan dia juga sudah hampir membuat hubunganmu dan keluargamu jadi berantakan. Apa itu masih kurang?? Sudah berapa cewek yang ketahuan dia rayu? Sudah berapa cewek yang ketahuan jadi TTMnya? Sudah berapa kali kau dikasari? Sudah berapa banyak uang yang kau keluarkan untuk dia? Mana Blackberrymu? Mana motormu? Mana mobilmu? Kemana semua itu larinya?? Ketangan bajingan itu kan?? Apa itu semua masih kurang??!
Aku acungkan dua jempol untuk kesetiaanmu. Tapi sayangnya kau salah memberikan kesetiaan itu kawan. Kau cantik, kau baik, kau tajir, bahkan IPKmu juga selalu lebih dari 3, aku rasa kau cukup pintar untuk membedakan mana orang yg pantas kau beri pengorbanan sebesar itu dan mana yang harusnya kau buang. Dengan semua kelebihan yang kau miliki itu L, banyak cowok yang berusaha mendapatkan perhatianmu. Banyak yang antri untuk memilikimu. Namun sepertinya otakmupun sudah kau gadaikan untuk bajingan itu. Aku benar-benar tak habis pikir…
Yah mungkin juga salahku hingga kita seperti sekarang ini. Aku terlalu egois dengan pendapatku tentang pacarmu itu. Aku terlalu mencampuri urusanmu. Maafkan aku… Aku benar-benar minta maaf…
Kau dan R akan selalu jadi saudara terbaik dalam hidupku.
“Kebersamaan kita akan selalu menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan. Karena kalian adalah anugrah terindah yang pernah kumiliki. Aku akan mengenang kalian hingga ujung waktu. Kita selalu saling menyemangati agar bisa melompat lebih tinggi. Semoga kita selalu bisa menjadi sahabat sejati ya!”
Orang yang akan selalu menganggapmu sahabat,
-nciiz13389-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar