Pagi Last Angel...
Hari ini cukup istimewa untukku. Kau tau kenapa? Karena kuawali pagi ini dengan melihat kau yang tertidur pulas disampingku, dan kemudian ku tersenyum. Aku mencoba mengurutkan kembali apa yang telah kualami kemarin hingga aku disini bersamamu saat ini.
Aku melihatmu bersemangat didepan banyak orang. Dengan kembangan sayapmu yang indah,*membagikan kekuatan-kekuatan hingga mereka kembali berdiri tegak dan bersorai. Aku melihatmu diantara mereka. Tersenyum, tertawa, berbagi aneka kisah, dan berceloteh tanpa hingga. Sesaat kau memalingkan muka, menatap kearahku, kemudian tertawa bersama mereka lagi.
Aku masih terus saja memperhatikanmu dari tempatku berdiri, sampai ketika kerumunan itu buyar dan kau sendirian. Ketika itu kau mulai menyadari keberadaanku. Melihat sesosok perempuan yang tengah menatapmu. Kemudian kau menghampiriku. Kau sedikit terperangah ketika sudah berada didepanku. Namun kemudian kau tersenyum. Kau melihatku, perempuan dengan sebelah sayap yang telah koyak dan kusam. Kemudian kau mengulurkan tanganmu, menuntunku kerumahmu. Aku terperangah ketika kau tiba-tiba melepaskan sepasang sayapmu yang indah nan megah itu. Palsu??? Kau mengenakan sepasang sayap palsu?? Dan kulihat dipunggungmu hanya ada sebelah sayap yang compang camping dan kusam, mirip sepertiku. Yaa Tuhan, Last Angel, kau juga hanya punya sebelah sayap???
Perlahan kau membersihkan sayapku, mengobatinya, merapikannya, hingga sayap itu lebih sedap dipandang kurasa. Kau memujinya. Namun ketika aku ingin melakukan hal yang sama pada sayapmu, kau bergegas mengenakan lagi sayap indah nan megah palsumu dan mengatakan padaku, kau nyaman dengan itu. Aku terdiam, menyadari bahwa bagimu aku hanyalah "pasien" yang butuh perawatanmu, seperti orang-orang yang mengerumunimu tadi. Tak terasa sayapku sedikit berdarah karena itu.
Beberapa hari kau merawatku. Dan sayapku perlahan mulai membaik. aku mematut-matut diriku didepan cermin dalam kamarku, senyum-senyum sendiri. Lihatlah, mulai terlihat indah kan Last Angel? Itu berkat kau.. *senyum*
Kau masih tak mengijinkanku menyentuh sayapmu, hingga tadi malam aku memaksamu untuk duduk dan mulai membersihkannya. Kau merasa nyaman bukan? Dan lihatlah sayap itu, sedikit layak dipandang bukan?
Kau tersenyum padaku dan perlahan mengecup keningku. Dan kau menyuruhku untuk berhenti menyentuh sayapmu. "Cukup ini dulu", begitu katamu. Aku berhenti. Aku turuti permintaanmu. Mungkin luka-luka itu masih terlalu perih untuk disentuh. Aku mengerti. Kemudian aku berbaring disampingmu, dan kau memelukku. Kemudian mulai terlelap.
Pagi ini ketika aku membuka mata, aku masih ada dipelukanmu. Dan aku tersenyum, mengingat senyum malu-malumu semalam.
Kau membuatku merasa nyaman dan aman bersamamu Last Angel.. *senyum*
Aku,
Malaikat dengan sebelah sayap dari Pluto.
@ChieznAngel_507
NB: Sengaja tak ku gunakan emoticon ":)" karena kau tak suka itu. *senyum*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar